TTS, Salamtimor.com – SMP Negeri 2 Amanuban Selatan, desa Kuanfatu, kecamatan Kuanfatu, kabupaten TTS, Provinsi NTT menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2023/2024 yang berlangsung pada tanggal 5 – 7 Juli 2023 bertempat di lingkungan sekolah tersebut dan diikuti oleh 140 peserta didik baru.
Kepala SMP Negeri 2 Amanuban Selatan, Gedor E.S. Nabunome, S.Pd., kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan MPLS bagi peserta didik baru telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan dengan sukses berkat kerja sama semua mitra.
“Pada tahun pelajaran baru 2023/2024 ini peserta didik baru yaitu kelas VII yang mendaftar sebanyak 140 orang. Karena itu kami dari pihak sekolah telah menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung selama tiga hari. Kesuksesan pelaksanaan kegiatan MPLS ini juga tidak terlepas dari berbagai dukungan lembaga mitra terutama Polsek Kuanfatu dan Puskemas Kuanfatu,” ucap Gedor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gedor Nabunome juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan MPLS bagi peserta didik baru, ada berbagai materi yang diberikan.
“Dalam pelaksanaan kegiatan MPLS ini, ada beberapa materi yang kami berikan kepada para peserta didik baru antara lain: Wawasan Kebangsaan, Etika dan Tata Krama, Cara Belajar Efektif, Kepemimpinan, Pengenalan Kurikulum Merdeka Belajar, Akun Belajar Siswa, Peraturan Baris-Berbaris (PBB) yang dibantu oleh anak-anak Pramuka Gudep SMPN 2 Amanuban Selatan, Wiyata Mandala, Perundungan, Kekerasan Seksual, Intoleransi dan Sikap Bela Negara,” ujar Gedor.
“Pada giat MPLS tahun ini, kami juga bekerja sama dengan berbagai mitra yaitu Polsek Kuanfatu yang mendukung kami dalam kegiatan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) bagi para peserta didik. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Puskemas Kuanfatu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awal bagi para peserta didik baru sekaligus pengambilan golongan darah siswa yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 18 Juli mendatang,” jelas Gedor.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa dalam acara penutupan MPLS para orang tua peserta didik melalui Komite Sekolah telah menyerahkan 140 peserta didik baru tersebut secara adat.
“Dalam acara penutupan kegiatan MPLS, para orang tua dari 140 peserta didik baru yang ada, melalui komite sekolah telah menyerahkan anak-anak mereka secara adat kepada kami pihak sekolah untuk dibina dan dibimbing selama tiga tahun kedepan. Ini merupakan budaya yang telah ada, karena itu kami dari pihak sekolah akan mengembalikan secara adat juga kepada para orang tua setelah mereka dinyatakan tamat dari sekolah ini,” ucap Gedor.
Sementara itu, Ketua Panitia MPLS, Yesua O. Nope, menyampaikan terima kasih kepada semua orang tua/wali peserta didik, dan berbagai mitra yang telah memberi dukungan sehingga proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hingga MPLS dapat berjalan dengan baik.
“Selaku ketua panitia, saya menyampaikan terima kasih kepada teman-teman guru, orang tua peserta didik, dan mitra kami yaitu Polsek Kuanfatu dan Puskemas Kuanfatu yang telah mendukung kami sehingga dalam pelaksanaan PPDB dan juga MPLS dapat dilaksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Yesua juga berharap dengan adanya materi yang telah diberikan selama kegiatan MPLS maka para peserta didik dapat termotivasi untuk belajar lebih giat serta mengembangkan bakat dan minat yang ada melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. (RED.STC)