SMPN 3 SoE Gelar Workshop Penilaian Berbasis TIK, Kadis PK TTS: Guru Wajib Menguasai TIK

Workshop Penilaian Berbasis TIK bagi para guru SMPN 3 SoE

SoE, SALAMTIMOR.COM – Kemunculan Covid-19 tidak hanya menyerang manusia, tetapi berdampak juga pada seluruh sektor kehidupan. Salah satunya pendidikan. Pembelajaran yang sejak dulu dilakukan secara luring, maka dalam masa pandemic ini mesti dilaksanakan secara daring demi menekan penyebaran Covid-19.

Guna menunjang proses belajar-mengajar di masa pandemic ini, maka guru selaku tenaga pendidik dituntut untuk menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang relevan dengan tuntutan kekinian.

Menyadari pentingnya hal tersebut dan demi meningkatkan kompentensi para guru dalam menguasai dan memanfaatkan kemajuan teknologi, maka SMP Negeri 3 SoE menggelar workshop Penilaian Berbasis TIK bagi para guru yang dimulai pada Rabu (08/9/2021) dan akan berakhir pada Jumat (10/9/2021).

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan workshop tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si meyampaikan bahwa, “sekolah harus mampu mengemas berbagai bentuk pelatihan bagi peningkatan kemampuan dan kompetensi guru terhadap TIK, baik melalui Workshop, In House Training (IHT), maupun Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) secara berkala”. Ucapnya.

Banunaek juga mengungkapkan bahwa sebagian besar guru di Kabupaten TTS belum mampu menguasai teknologi dalam sistem penilaian berbasis TIK. Untuk itu dirinya terus mendorong satuan-satuan pendidikan yang berada di lingkup TTS agar bisa memfasilitasi para guru sehingga terus meningkatkan kompetensi dalam penguasaan TIK.

Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten TTS

Terkait pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) pada bulan Oktober mendatang, Banunaek mengatakan bahwa semua sekolah telah mempersiapkan diri dengan baik, walaupun masih mengalami beberapa kendala dalam penyediaan sarana penunjang seperti: komputer, laptop atau chrombook dan jaringan internet.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Banunaek mengatakan bahwa sekolah yang belum memiliki fasilitas penunjang bisa ditampung atau menggunakan sarana sekolah lain yang telah memadai. Selaku Kepala Dinas dirinya terus melakukan koordinasi bersama Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi semua persoalan tersebut guna memaksimalkan pelayanan kepada peserta didik.

Kegiatan workshop yang digelar di SMPN 3 SoE ini dihadiri oleh tim nara sumber yang terdiri dari Kepala Dinas PK Kabupaten TTS, Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si, Koordinator Pengawas (Korwas) pada Dinas PK Kabupaten TTS, Yunus Misa, S.Pd, serta Pengawas Sekolah, Drs. Yosafat Saekoko, M.Pd dan Adoniram Benmetan, S.Pd.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 SoE, Daud Bessi kepada media ini menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik dan kependidikan terkait dengan proses pembelajaran serta penilaian berbasis TIK.

Daud juga menjelaskan bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, berbagai strategi harus digunakan untuk memperlancar proses pembelajaran, baik secara daring maupun luring. Maka dari itu, melalui kegiatan tersebut, para guru bisa memperoleh pencerahan dan evaluasi menyangkut proses pembelajaran selama ini.

Lebih lanjut, Daud menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini akan berlangsung selama 3 hari, terhitung mulai dari tanggal 08 s/d 10 September 2021 dan di ikuti oleh semua tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 75 orang.

Dirinya berharap agar setelah kegiatan tersebut, maka para peserta yang terlibat bisa mengaplikasikan semua materi yang telah diberikan demi pelayanan kepada peserta didik.

Penulis: Inyo Faot

Pos terkait