Tentang Kami

Portal salam timor.com terdiri dari dua suku kata Salam dan Timor. salam adalah sesuatu yang di ucap kan oleh seseorang yang berkunjung ke rumah tetangga atau saudara, atau saling menyapa dikala berjumpa.

Dengan MOTTO ” Informasi dari Timor untuk Nusantara”

Salam juga bisa dinyatakan dengan simbol dua tangan berpegang erat.

nama ini dipilih sebagai media publik dan mengajak pembaca yang hobi menulis untuk menuangkan idenya dimedia ini, terutama warga diperantauan untuk bisa mengetahui peristiwa melalui media portal
“Salamtimor.com” kesanyangan kita bersama.

Sebagai salah satu media lokal bercirikan nama Etnis Timor, turut berkontribusi untuk pembangunan NTT lewat pemberitaan yang membangun dan konstruktif.

Sedangkan Timor secara harfiah, sebutan bagi penduduk yang mendiami pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, suku yang mendiami pulau Timor adalah Suku Dawan/ Atoin Meto. Meliputi sebagai Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU, sebagai Negara RDTL (Oecusi)

Menurut wikipedia sebutan Timor adalah sebuah pulau di bagian selatan Nusantara, terbagi antara negara merdeka Timor Leste dan kawasan Timor Barat, bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia, Luas Pulau Timor sekitar 30.777 km²

Portal berita Salamtimor.com sengaja mengunakan nama tersebut karena media ini didirikan di Pulau Timor Khususnya, Timor Tengah Selatan (TTS).

Alasan media portal salamtimor.com mengadopsi jurnalis warga atau citizen jurnalis.

Alasanya sebagai sarana komunikasi warga dengan masyarakat dalam berbagai bidang, baik politik, Ekonomi dan Pembangunan.

Dikutip dari Widipedia menyebutkan media warga atau Citizen Jurnalis adalah jurnalis warga masyarakat jurnalisme warga kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita.

Dalam jurnalisme warga, masyarakat tidak hanya menjadi konsumen media tapi juga bisa terlibat dalam proses pengelolaan informasi itu sendiri.

Pelibatan itu meliputi membuat, mengawasi, mengoreksi, menanggapi, atau sekadar memilih informasi yang ingin dibaca. Karena itu, dikatakan bahwa jurnalisme warga tidak hanya memberi tempat tapi juga menyarankan dan mendorong pembaca untuk terlibat di dalamnya.

Bahkan setiap warga yang identitasnya sudah diketahui oleh admin akan mendapatkan user untuk mengupload berita.

Para pendiri berdomisili di Tanah Papua, Kepulauan Riau, Jakarta, NTT bahkan di Luar Negeri.

 


Kunjungi Laman Susunan Redaksi