Tingkatkan Budaya Literasi, Badan Pengurus FTBM Lakukan Pertemuan Dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTS

SoE, SALAMTIMOR.COM — Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak 2019 silam, membawa dampak buruk bagi seluruh aspek kehidupan. Tak terkecuali bidang pendidikan.

Akibat pandwmi Covid-19, maka sekolah sebagai pusat pendidikanpun terpaksa ditutup. Proses belajar tatap muka langsung diganti dengan belajar dari rumah pada semua tingkatan pendidikan.

Dilain sisi, pandemi Covid-19 belum menunjukan tanda-tanda akan segera berakhir. Malah angka orang terpapar terus meningkat di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir ini.

Menyadari ancaman yang serius dibidang pendidikan ditengah masa pandemi ini, maka para pegiat literasi di kabupaten TTS terus berupaya untuk meningkatkan budaya literasi melalui Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) bagi peserta didik dan masyarakat umum.

Badan pengurus FTBM kabupaten TTS melakukan pertemuan dengan Pemda dan dinas terkait untuk berdialog bersama dalam rangka mewujudkan Taman Baca Masyarakat (FTBM) tersebut sebagai pusat informasi dan pengetahuan umum.

Para pegiat literasi ini terus berupaya untuk mendekatkan pendidikan yang bermutu baik itu melalui pendidikan formal dan pendidikan non formal.

Pengertian literasi sendiri merupakan kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis.

Alex Nakamnanu (Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten TTS)

Hal inilah yang mendorong pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami literasi.

Dalam pertemuan tersebut, Pemda mengapresiasi semangat dan mendukung Badan Pengurus (FTBM) TTS dalam upaya memajukan budaya literasi melalui program-program ke depan.

Setelah melakukan pertemuan dengan Bupati dan Ketua DPRD TTS, badan pengurus FTBM yang di ketuai oleh Lefinus Asbanu bersama sejumlah pengurus bertemu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan TTS.

Kepada media ini, Rabu (14/07), Kepala Perpustakaan dan Kearsipan TTS, Alex Nakamnanu menyampaikan bahwa “kami sambut baik FTBM kabupaten TTS dan semoga kita saling bermitra membangun sumber daya manusia melalui budaya literasi.”

Lanjutnya, “literasi yang sesungguhnya adalah bagaimana masyarakat diberi pemahaman melalui membaca, lalu memiliki pengetahuan yang lengkap untuk bisa menghadapi kesulitan dalam kehidupan, termasuk dalam menghadapi pendemi Covid-19 saat ini.” ucap Alex.

Sambung Alex, “bila masyarakat memiliki kecerdasan intelektual maupun kecerdasan spiritual, maka akan mudah menghadapi kesulitan apapun termasuk pendemic Covid-19. Karena tanpa pengetahuan dan ketrampilan, maka kita akan kewalahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan atau persoalan-persoalan hidup.” tutup Nakamnanu.

Penulis: Inyo Faot

Pos terkait