NTT, Salamtimor.com — Pelatihan Fasilitator Desa Tangguh Bencana (DESTANA) yang diselenggarakan oleh IDRIP (INDONESIAN DISASTER RESILIENCE INITIATIVES PROJECT) telah dimulai sejak Tanggal 4 September 2023 di Hotel Sylvia Kupang.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan Fasilitator Desa ini adalah sebagai upaya untuk membekali Fasilitator yang akan mendampingi masyarakat dalam Program Fasilitasi Penguatan Ketangguhan Masyarakat.
Dalam Prakata BNPB yang disampaikan oleh Perwakilan BNPB, Dyna Simanjuntak, dikatakan bahwa, “pertemuan ini merupakan ikhtiar kita sebagai wujud kepedulian kita untuk melindungi orang-orang yang kita sayangi dan kita cintai agar nantinya kita bisa sama-sama selamat,” ucap Dyna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Drs. Feliks P.G. Batara dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa, “berbicara tentang bencana, maka kita harus lebih dahulu merubah cara berpikir kita. Selama ini kita lebih memikirkan bagaimana cara menanggulangi bencana tapi kita lupa bahwa seharusnya kita lebih memikirkan bagaimana cara untuk mencegah terjadinya bencana,” kata Feliks.
“Fasilitator Desa akan menjadi ujung tombak dari pelaksanaan program ini, oleh karena itu Fasilitator Desa harus dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang kebencanaan,” tegas Feliks.
Lebih lanjut Feliks mengatakan bahwa teman-teman fasilitator harus dapat menciptakan suasana yang baik di desa sehingga masyarakat menyadari bahwa Desa Tangguh Bencana itu adalah kebutuhan mereka sehingga masyarakat akan dapat bertanggung jawab untuk melindungi diri saat terjadi bencana.
Dalam kegiatan pelatihan ini, Fasilitator akan dibekali dengan materi-materi seperti Konsep Dasar Penanggulangan Bencana, Pengantar Penilaian Ketangguhan Desa/Kelurahan, Praktik Penilaian Ketangguhan Desa dll.
Kegiatan pelatihan berlangsung dari Tanggal 4-12 September 2023 di Hotel Sylvia Kupang. Adapun peserta dari kegiatan ini antara lain BNPB, Fasilitator Nasional, RMC 2 Prov. NTT, BPBD Prov. NTT, BPBD Kab. Alor dan Manggarai Barat, Fasilitator Daerah dan Fasilitator Desa (24 orang dari 12 Desa/Kelurahan).
Setelah kegiatan pelatihan ini akan ada Sosialisasi di Kabupaten yang akan diselenggarakan serentak pada tanggal 19 September 2023 di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Alor dan Manggarai Barat. (RED.STC)