Home / TTS

Tingkatkan Kompetensi Guru: SMTK Pieter Middelkoop Kuatnana Gelar IHT Pemanfaatan Fitur Fitur Google Dalam Proses Belajar Mengajar

- Redaksi

Kamis, 15 September 2022 - 04:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 9 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SoE, Salamtimor.com — Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Pieter Middelkoop Kuatnana menggelar In House Training (IHT) Pemanfaatan Fitur Fitur Google Dalam Proses Belajar Mengajar yang diselenggarakan mulai tanggal 15 s.d 17 September 2022.

Kegiatan IHT ini diikuti oleh 20 orang guru pada SMTK Pieter Middelkoop Kuatnana, Pengawas Simon Nabuasa, S.Pd, M.Pd.K dan nara sumber Adoniram Hermanus Benmetan,S.Pd.

Kepala SMTK Pieter Middelkoop Kuatnana, Semelri G.M. Selan, S.Pd., kepada media salamtimor.com menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru sehingga guru lebih kreatif dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer agar menarik minat belajar siswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas guru dalam proses belajar mengajar yang berbasis komputer khususnya penggunaan media power point pada saat pembelajaran di kelas sehingga dapat menarik minat belajar siswa-siswi,” ujar Semerly.

Simon Nabuasa, S.Pd, M.Pd.K., dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru saat ini mesti mampu menyesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi serta terus memperkuat sumber daya yang dimiliki agar tidak ketinggalan.

“Guru-guru saat ini mesti menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan dan tehnologi. Selain materi yang akan disampaikan oleh nara sumber di sini, diharapkan guru juga bisa belajar secara otodidik dengan memanfaatkan media-media yang ada agar SDMnya terus ditumbuhkembangkan,” pinta Simon.

Lanjutnya, “Perkembangan sekarang sesungguhnya mempermudah kegiatan belajar mengajar karena sarana atau perangkat pembelajaran seperti labtob dan infocus hampir dimiliki oleh semua sekolah. Tinggal dimanfaatkan, seperti penggunaan power point dalam proses belajar dengan menampilkan gambar-gambar visual agar siswa lebih mudah memahami,” ujar Simon.

“Jadilah seorang guru yang cari tau dan lebih tau dari siswa. Materi hari ini akan disampaikan oleh nara sumber, tapi harapannya sampai di rumah bisa dikembangkan secara mandiri. Implementasi di kelas tergantung kesiapan Bapak/Ibu guru. Siswa juga harus bisa mempersiapakan diri, pacu mereka untuk bertanya saat belajar di kelas. Ini akan memacu kompetensi siswa menjadi lebih baik,” tutup Simon.

Sementara itu, Adoniram Hermanus Benmetan,S.Pd., dalam pengantarnya sebelum menyajikan materi menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan bagian dari mempersiapkan guru untuk menyambut kurikulum merdeka belajar.

Disamping itu, Adoniram Benmetan juga menyampaikan, “guru-guru akan mengakses platform merdeka mengajar, yakni platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dalam mengajar, belajar, dan berkarya,” jelasnya.

“Lewat platform tersebut guru-guru bisa mempelajari kurikulum merdeka itu seperti apa. Lalu di tahun 2022 baru pemerintah buka pendaftaran untuk sekolah-sekolah yang mau mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar,” tutup Adoniram. (Redaksi ST)

Berita Terkait

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana
Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno
Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana
Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP
Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal
Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih
Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC
Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA