SoE, SALAMTIMOR.COM — Yayasan Kebun Anggur (YKA) bersama Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakt (YPKM) dan Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi) menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru PAUD bagi guru-guru PAUD di NTT yang di selenggarakan di Kota SoE.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru PAUD ini di gelar selama tiga hari, mulai dari Rabu tanggal 15-17 September 2021 bertempat di aula Losmen Anda.
Nara sumber yang dihadirkan untuk memberikan materi pada kegiatan tersebut berasal dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten TTS.

kepada media ini, Jumat 17/09, Ketua Yayasan Kebun Anggur (YKA) Djoko Warsieno menyampaikan bahwa, “Kami memiliki misi untuk memajukan anak-anak Indonesia khususnya anak-anak di daerah terpencil dan terbelakang yang berada di pedalaman-pedalaman yang selama ini tidak terjangkau dengan pendidikan yang baik dan layak. Selain di NTT, kami juga mengelar kegiatan yang sama di Kalimantan dan Sumatera Selatan. Khusus di NTT sendiri, ada 17 cabang. 16 dari kabupaten TTS dan yang satu dari Sabu Raijua.” turur Joko
Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensuport sekolah-sekolah yang ada di TTS agar mereka bisa nantinya secara mandiri. Bentuk dukungan dari kami jika sudah terbentuk PAUD, sudah ada Tenaga Pendidik, maka kami memberikan dukungan lewat pelatihan traning-traning seperti ini sehingga guru-guru memiliki kemampuan atau kecakapan mengajar dengan baik.
Joko menambahkan bahwa dengan kegiatan seperti ini, para guru-guru PAUD bisa terbuka wawasannya untuk mendidik dengan cara yang lebih kreatif. Bentuk dukungan lain dari kami Yayasan Kebun Anggur yaitu memberikan apresiasi kepada guru-guru honor walaupun tidak seberapa namun bisa menggantikan uang lelah mereka sehingga mereka bisa mengajar dengan konsentrasi penuh.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM), Sandy Matias Rupidara menyampaikan bahwa, “kegiatan ini merupakan kolaborasi dari semua komponen bangsa, baik itu pemerintah, masyarakat dan lembaga-lembaga swasta yang ada.

Sandy menambahkan bahwa satu komponen tidak akan mampu untuk melahirkan generasi cerdas yang memiliki kemampuan dan kapasitas. Karena itu, sangat di perlukan kolaborasi dari semua elemen. Dengan hadirnya Yayasan Kebun Anggur, maka kita berkolaborasi untuk mencerdaskan anak-anak usia dini.
Terpisah, Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten TTS, Yudeleta L. Nubatonis, S.E,, S.Pd menyampaikan bahwa “Kami diminta untuk memfasilitasi dan menjadi nara sumber pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru PAUD yang bernaung dibawah YKA dan digelar selama tiga hari ke depan.” kata Yudeleta.
“Kegiatan-kegiatan yang kita selenggarakan diantaranya materi tentang cara belajar anak usia dini, perkembangan anak usia dini dan materi-materi lain yang kami bagikan pada kegiatan ini.” tutup Yudeleta.
Penulis: Inyo Faot