SALAMTIMOR.COM — Adik Valentino Rossi, Luca Marini, sedih sang kakak harus absen dari MotoGP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, akhir pekan ini akibat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Atas alasan ini, rider Sky Racing VR46 Moto2 itu punya pesan penting untuk semua orang, terutama anak-anak muda.
Belum diketahui bagaimana bisa Rossi terjangkit virus itu, namun Yamaha dan Rossi menegaskan bahwa sembilan kali juara dunia tersebut tak melanggar protokol kesehatan apa pun. Ia meninggalkan Le Mans, Prancis, Minggu (11/10/2020) dan pulang ke Tavullia, Italia, bahkan sama sekali tak keluar rumah.
Sayang, saat hendak berangkat ke Aragon, Kamis (15/10/2020), Rossi bangun tidur dengan demam dan tulang yang pegal-pegal. Ia segera memanggil dokter dan menjalani tes ‘PCR rapid’ dan ‘PCR standar’. Tes cepat menunjukkan hasil negatif, namun tes standarnya positif. Alhasil, ia harus absen akhir pekan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Minta Orang-Orang Pedulikan Sekitar
Untungnya, Marini belum berjumpa lagi dengan sang kakak sejak balapan di Le Mans, dan ia dinyatakan negatif Covid-19. Namun, rasa prihatinnya atas situasi Rossi membuat Marini merasa tergugah untuk melemparkan pesan kepada semua orang di dunia agar menaati protokol kesehatan.
‘Maro’ bertekad konsisten menjaga kesehatan, apalagi ia tengah memuncaki klasemen. “Kami harap bisa bertahan sampai akhir musim. Kami harus berjuang. Setiap orang memang harus memikirkan diri sendiri, tapi juga harus memikirkan orang lain. Tetaplah pakai masker, taati semua protokol,” ujar Marini via Sky Sport, Jumat (16/10/2020).
“Ini hanya soal usaha kita melakukan hal kecil untuk beberapa bulan ke depan. Siapa tahu dalam waktu dekat vaksin akan segera ditemukan dan semua kembali normal? Jika kita semua berkomitmen mengikuti apa yang dikatakan para ahli, saya yakin penyebaran virusnya akan turun secara signifikan,” lanjut rider 23 tahun ini.
Jengkel Lihat Anak Muda Sudah Nongkrong
Marini juga mengaku sangat kecewa pada anak-anak muda yang sudah kumpul-kumpul dan mengabaikan anjuran physical distancing, ketika jumlah kasus di dunia, terutama di Italia, terus meningkat. Menurutnya, Covid-19 adalah musuh yang harus dilawan bersama.
“Musim panas lalu, di dekat rumah saya, yakni di Rimini dan Riccione, sudah ada aksi-aksi yang dangkal. Anak-anak muda sudah nongkrong secara berlebihan seolah kehidupan sudah kembali normal,” lanjut rider yang kini unggul 15 poin atas Enea Bastianini tersebut.
“Padahal, virus corona adalah musuh yang nyata dan takkan pernah hilang. Kasus positif bahkan terus meningkat. Jadi, saya mohon, selalu pakai masker dan jaga jarak dalam beberapa waktu ke depan,” pungkas Marini yang juga anggota VR46 Riders Academy ini.
Sumber: Sky Sport
