Home / NTT

Wamenag Harapkan PTKK Integrasikan Teknologi Dengan Prinsip Pembangunan Manusia Berkelanjutan

- Redaksi

Sabtu, 15 Juli 2023 - 09:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 11 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NTT, Salamtimor.com — Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa’adi mengharapkan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK) dapat mengintegrasikan teknologi dengan pembangunan manusia berkelanjutan untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Kita sedang menghadapi perubahan sosial, perkembangan teknologi yang pesat serta pergeseran budaya yang pengaruhi agama, pendidikan dan seni. PTKK harus dapat mengintegrasikan teknologi dengan prinsip-prinsip pembangunan manusia berkelanjutan untuk mengatasi tantangan zaman agar terus berkembang maju. Teologi kontemporer dan kontekstual merupakan isu krusial yang harus ditanggapi dengan cerdas. Dengan terlibat dalam penelitiian, pengkajian dan penyelidikan ilmiah yang luas, kita dapat meningkatkan pemahaman tentang beragam sistem kepercayaan dan mengidentifikasi prinsip-prinsip universal bersama yang melekat pada seluruh umat manusia,” kata Wakil Menteri Agama saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan _The 2nd International Conference on Christian and Inter-Religious_ (ICC-IRS) 2023 di Hotel Aston Kupang, Jumat (14/7).

Menurut Wamenag, kajian sosial dan agama sangat penting untuk memahami dinamika masyarakat yang semakin rumit. Dengan meneliti dan banyak bekerja sama, PTKK akan dapat hasilkan ide-ide kreatif yang akan bertahan lama. Kementerian Agama siap mendukung berbagai upaya PTKK tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perlu adanya upaya kolektif yang bertujuan untuk majukan pengembangan pendidikan tinggi Agama Kristen, meningkatkan mutu dan transformasi yang berkelanjutan, meningkatkan signifikansi kajian dan publikasi ilmiah yang mencapai standar yang tinggi. Juga meningkatkan kualitas dan reputasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. PTKK harus mampu lahirkan lulusan yang siap hadapi kesulitan dunia kerja nyata secara profesional. Meningkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri untuk dorong dialog yang produktif,” kata Wamenag.

Lebih lanjut, Wamenag menegaskan, PTKK tidak boleh ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pendidikan, administrasi dan penelitian. Investasi untuk meningkatkan infrastruktur teknologi perlu terus dilakukan.

“Pertemuan konferensi internasional ini harus mampu hasilkan rekomendasi yang kostruktif tentang interaksi antara agama, pendidikan dan seni dalam lingkup PPTK agar semakin berkembang,” pungkas Wamenag.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) dalam sambutannya menegaskan, studi antar agama (Inter-religious Studies) merupakan bidang kajian yang sangat penting dan fundamental di perguruan tinggi khususnya di perguruan tinggi yang bercirikan keagamaan karena Agama memiliki peran penting sebagai pendorong gerak maju peradaban manusia.

‘Studi antar agama diharapkan dapat meningkatkan semangat moderasi beragama utamanya di kalangan intelektual yang kemudian dapat ditularkan kepada lingkungan sosial kemasyarakatan yang lebih luas,” kata Wagub JNS.

Wagub JNS berharap, kegiatan konferensi internasional ini dapat meningkatkan minat riset dan publikasi dari para mahasiswa dan dosen di Perguruan Tinggi Keagaamaan Kristen berkaitan dengan kajian antar agama. Konferensi internasional ini juga diharapkan mampu menghasilkan berbagai rekomendasi konstruktif dan praktis untuk membangun semangat moderasi beragama di tengah masyarakat.

“Dengan menghadirkan berbagai kajian dan perspektif berdasarkan studi kasus di dalam dan luar negeri, hendaknya dapat memperkaya pemahaman masyarakat tentang pentingnya menumbuhkembangkan semangat toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Wagub.

Selanjutnya, Wagub mengungkapkan julukan NTT sebagai Nusa Terindah Toleransi berakar pada tradisi yang sudah dihidupi masyarakat sejak dahulu kala. Masyarakat NTT memiliki nilai-nilai dan norma-norma budaya yang sangat menjunjung tinggi kearifan lokal, menjamin serta mencirikhaskan kerukunan,persatuan, persaudaraan dan toleransi.

“Ada berbagai tradisi dan kebiasaan di NTT yang dapat dijadikan kajian untuk memperkaya studi antar agama ini,” pungkas Wagub Nae Soi.

Kegiatan _The 2nd International Conference on Christian and Inter Religious Studies_ (ICC-IRS) diprakarsai Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama dengan tuan rumah kegiatan ini adalah IAKN Kupang.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14-17 Juli dan menghadirkan berbagai pembicara dari dalam dan luar negeri.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama, Jeane Marie Tulung, Ketua DPRD NTT, Emelia J. Nomleni, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi NTT, Reginaldus S. S. Serang, Para Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen dari seluruh Indonesia, para narasumber, tokoh agama dan undangan lainnya.

Sumber: Biro Adm. Pimpinan Setda Prov. NTT

Berita Terkait

IDRIP NTT Gelar Rakor Triwulan I Tahun 2024 Tingkat Provinsi
Evaluasi Pelaksanaan Program, IDRIP Provinsi NTT Gelar Rakor Triwulan IV
Dibangun Sejak Tahun 2020 Dengan Anggaran Rp. 173 Miliar, SPAM Kali Dendeng Kupang Diresmikan Presiden Jokowi
Diresmikan Presiden Jokowi, RS dr. Ben Mboi Kupang Miliki Fasilitas Canggih dan Cukup Lengkap
IDRIP Wilayah II NTT Bangun Ketangguhan Masyarakat Melalui Program DESTANA di Manggarai Barat dan Alor
Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah
IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III
Peringati Bulan Bahasa 2023, UCB Gandeng UNDANA Kupang Gelar Seminar International Linguistik Terapan

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA