YPKM da KaSoGi Salurkan 110 Paket Sembako dan Uang Tunai Untuk Warga Terdampak Siklon Tropis Seroja Di Kaku’un, Desa Nauke Kusa – Kabupaten Malaka

- Redaksi

Kamis, 6 Mei 2021 - 04:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 30 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan YPKM, Sandy Mathias Rupidara menyerahkan bantuan Sembako kepada warga terdampak banjir di Kaku'un melalui Posko korban banjir Kaku'un, desa Nauke Kusa, kabupaten Malaka.

Pimpinan YPKM, Sandy Mathias Rupidara menyerahkan bantuan Sembako kepada warga terdampak banjir di Kaku'un melalui Posko korban banjir Kaku'un, desa Nauke Kusa, kabupaten Malaka.

SoE, SALAMTIMOR.COM – Siklon Tropis Seroja yang menghantam NTT pada tanggal 5 April 2021 lalu menimbulkan dampak yang cukup serius bagi masyarakat terdampak, baik itu moril maupun materil.

Salah satu kabupaten yang cukup serius mengalami dampak dari musiba ini adalah kabupaten Malaka. Tidak hanya kehilangan rumah, namun pasca banjir masyarakat diperhadapkan pada ketersediaan sembako untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari yang minim. Sementara lahan pertanian berupa padi dan jagung terbawa arus banjir dan tertimbun lumpur.

Melihat kondisi masyarakat di kabupaten Malaka yang memprihatinkan, maka Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Komonitas SoE Berbagi (KaSoGi) kembali melakukan aksi kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada media Salamtimor.com, Pimpinan Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM), Sandy Mathias Rupidara menyampaikan bahwa YPKM dan KaSoGi pada hari Selasa, 04/05 berbagai kasih kepada  para korban banjir di kabupaten Malaka.

“Sentuhan kasih dari kami buat saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana Seroja berupa 110 paket sembako dan uang tunai yang diserahkan kepada ketua Posko bencana di Kaku’un, desa Nauke Kusa, kabupaten Malaka. Kehadiran YPKM dan KaSoGi adalah wujud peran Organisasi Sosial Masyarakat (OSM) untuk mendukung pemerintah dan gereja dalam membantu saudara-saudara para korban bencana di kabupaten Malaka.” Jelas Sandy.

Penyerahan uang tunai kepada warga korban banjir di Kaku’un, desa Nauke Kusa, kabupaten Malaka oleh Pimpinan YPKM, Sandy Mathias Rupidara.

Lanjut Sandy,”sejak awal terjadinya bencana  Seroja, maka YPKM dan KaSoGi berperan aktif membantu warga kita yang mengalami musiba banjir. Dengan aksi-aksi ini, tentu kita ingin meringankan beban yang sementara di alami oleh saudara-saudara kita. Kita membagi paket sembako, pendirian dapur umum, bantuan kasur dan alat-alat dapur di wilayah kabupaten Timor Tengah Selatan.”

“Seperti yang selalu saya sampaikan berulang kali bahwa hidup ini adalah kesempatan. Untuk itu jangan pernah menahan kebaikan kepada orang yang berhak menerimanya”. tutur Sandy.

Sambung Sandy, “setelah melihat kondisi di tempat ini (Kaku’un), maka kita juga ikut prihatin karena informasi yang kami peroleh kebun jagung milik warga Kaku’un, desa Nauke Kusa ini tertimbun lumpur dan terbawa arus banjir. Bahkan ada 4 rumah warga yang juga terseret arus dan ada satu warga yang meninggal dunai akibat banjir bandan waktu lalu.” tutup Sandy.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi), Nifron Fallo. “Kehadiran YPKM dan KaSoGi merupakan tanggung jawab kita sebagai orang beriman. Membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah adalah panggilan iman dan sudah menjadi kewajiban kita. YPKM dan KaSoGi hadir tidak sepenuhnya menjawab semua kebutuhan masyarakat di sini, namun paling tidak kehadiran kami untuk meringankan beban yang sementara di alami oleh warga Kaku’un.” jelas Nifron.

Lanjut Nifron,”musibah  ini tentunya sangat berdampak pada kebutuhan sehari-hari karena hasil pertanian warga tertimbun dan terbawa arus air. Harapan kami dari YPKM dan KaSoGi warga yang terdampak dari musibah ini dapat terpenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan bisa segera pulih dan bangkit dari kondisi ini.” tutup Fallo.

Penulis: Inyo Faot

Berita Terkait

Gubernur VBL Tegaskan Petugas Harus Kuasai Data dan Informasi Saat Tinjau Samsat Kabupaten Malaka
Bupati Malaka Lantik 63 Penjabat Kepala Desa, Ini Daftar Nama-Namanya
Advokat Yosua: Terdakwa Pembunuhan Raja Malaka Alami Penyakit Epilepsi
Bupati Simon Nahak: Audit 100 Hari Kerja Bukan Balas Dendam Politik
Bupati Simon Nahak: 56 Kades Telah Kembalikan Uang Hasil Temuan IRDA ke Kas Daerah
LANJUTKAN AKSI KEMANUSIAAN, YPKM DAN KASOGI DISTRIBUSI 250 PAKET SEMBAKO DAN ALAT-ALAT DAPUR BAGI KORBAN BANJIR DI MALAKA BARAT
Polres Malaka Segera Panggil Tiga Pelaku Diduga Pengeroyok Wartawan Malaka

Berita Terkait

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Selasa, 19 Desember 2023 - 11:12 WITA

Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Sabtu, 2 Desember 2023 - 23:34 WITA

Upah Masyarakat Pekerja Jalan Rabat Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kepala Desa Hoi

Rabu, 29 November 2023 - 17:29 WITA

Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia

Berita Terbaru