SoE, SALAMTIMOR.COM – Program Pemerintah dalam menekan angka kemiskinan melalui bantuan rumah layak huni belum sepenuhnya menjawab persoalan yang di alami oleh masyarakat.
Di kabupaten Timor Tengah Selatan sendiri, jika di di telisik masih begitu banyak masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak untuk di huni.
Salah satu dari sekian banyak adalah mama Yosinta Boimau, warga kelurahan Kobekamusa kecamatan Kota SoE yang tinggal di rumah reot sangat tidak layak huni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Nasib yang memilukan. Yosinta Boimau harus menerima kenyataan hidup yang di alami sekarang . Ia harus tinggal bersama 4 orang anaknya di rumah yang sangat kecil berukuran 2×2 meter dengan segala keterbatasan karena di tinggal suami selama 10 tahun tanpa kabar.
Kondisi miris tersebut lantas menggugah Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat pimpinan Sandy Mathias Rupidara dan Komunitas SoE Berbagi pimpinan Nifron Fallo untuk turun tangan membantu dengan membangun rumah layak huni bagi yang bersangkutan.
Setelah mengetahui kehidupan dari mama Yosinta Boimau, Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi) merasa empati dan tergerak untuk membangun rumah baru berukuran 7×5 yang sementara di kerjakan.
Kepada media salamtimor.com, salah satu anggota KaSoGi Pdt. Kornelis Tanono bercerita bahwa “awal ketika kami mengetahui kondisi rumah dari mama Yosinta Boimau saat saya melintasi jalan lewat sini, begitu melihat rumah yang berukuran 2×2 ternyata di huni salah satu keluarga yang hidup penuh dengan serba keterbatasan” tutur Kornelis.

Tambah Kornelius, “Sayapun kemudian berkomunikasi bersamaan teman-teman Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi). Setelah berdiskusi, kita mengambil langkah untuk membangun sebuah rumah baru bagi mama Yosinta Boimau yang sementara di kerjakan sekarang. ” Tutur Tanono.
“Ada respon juga dari Wakil Bupati TTS Bapak Army Konay dengan bantuan berupa seng pada saat kami bersama beliau melihat kondisi rumah dari mama Yosinta Boimau. Ada juga partisipasi masyarakat dalam memberikan tenaga untuk pekerjaan pembangunan rumah mama Yosinta Boimau. Kita sementara berupaya agar pekerjaan rumah ini secepatnya habis di kerjakan agar bia di tempati oleh mama Yosinta bersama anak-anaknya. ” Tutup Tanono.
Penulis: Inyo Faot