Home / TTS

YPKM dan KaSoGi Serahkan 18 Kunci Rumah Bantuan Layak Huni di Desa Fatutnana dan Desa Basmuti

- Redaksi

Minggu, 5 Juni 2022 - 10:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 21 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sandy Matias Rupidara, Ketua Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat. (Foto: ST/Wulan)

Sandy Matias Rupidara, Ketua Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat. (Foto: ST/Wulan)

SoE, Salamtimor.com – Dalam rangka membantu pemerintah menekan angka kemiskinan extrim, maka Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi) kembali menyerahkan 18 unit rumah bantuan layak huni yang telah selesai dikerjakan di desa Fatutnana, Kec. Noebeba, dan desa Basmuti Kec. Kuanfatu, Kab. TTS pada Jumat, 3/6/2022.

Penyerahan rumah bantuan layak huni ini pada tahap pertama berjumlah 53 unit dan sebagiannya sudah diserahkan kepada para penerima manfaat. Sedangkan untuk tahap kedua direncanakan akan ada penambahan 50 unit lagi pada bulan ini.

Program bantuan perumahan yang di berikan merupakan bentuk dukungan nyata YPKM dan KaSoGI sebagai Organisasi Sosial Masyarakat (OSM) dalam membantu pemerintah menekan angka kemiskinan di kabupaten TTS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota Komunitas SoE Berbagi, Yuferdi Inyo Faot saat menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada masyarakat penerima bantuan rumah layak huni di desa Fatutnan.

Sasaran bantuan ini ditujukan kepada masyarakat yang selama ini tinggal di rumah tidak layak untuk huni dan punya keterbatasan ekonomi (berpenghasilan rendah).

Ketua YPKM, Sandy Matias Rupidara dalam sambutannya saat acara penyerahan kunci 18 rumah di desa Basmuti dan desa Fatutnana menyampaikan rasa syukurnya atas penyelesaian pembangunan rumah-rumah tersebut sehingga masyarakat bisa menikmati berkat ini.

“Saya bersyukur kepada Tuhan atas penyelesaian pembangunan rumah-rumah ini sehingga hari ini kita ada dan boleh berbagi berkat bersama saudara-saudara kita di desa Basmuti dan Fatutnana. Itu bukan karena kemampuan kita semata. Namun berkat berupa rumah yang di terima oleh bapak/mama di tempat ini merupakan jawaban dari setiap doa bapak/mama selama ini.” ucap Sandy.

“Kita hanya alat kecil yang dipakai Tuhan. YPKM dan KaSoGi bukan apa-apa. Kami hanya perpanjangan tangan dari Tuhan untuk menjawab pergumulan bapak/mama yang selama ini didoakan tiada henti.”

Senada, Yuferdi Inyo Faot salah satu anggota KaSoGi kepada media ini menyampaikan bahwa, “hari ini kita kembali menyerahkan kunci rumah layak huni di desa Basmuti dan desa Fatutnana untuk 18 Jepala Keluarga.”

Lanjut Inyo, “pada minggu lalu, kita juga telah menyerahkan kunci rumah di desa Fatukopa dan desa Teluk yang telah selesai dibangun. Masih ada beberapa agenda yang sama dari YPKM dan KaSoGi di tempat lain seperti desa Olais, desa Bena, desa Pusu, dan desa Nusa.” beber Inyo.

Terkait kondisi di desa Basmuti dan desa Fatutnana, Inyo menambahkan bahwa YPKM dan KaSoGi tidak hanya melihat persoalan perumahan saja di tempat ini, namun kami mendengar dan melihat sendiri kondisi dan persoalan lain seperti kekurangan air bersih yang cukup serius di dua desa ini. Untuk itu kita punya planning dan progres kedepan untuk menyediakan air bersih.

Camat Noebeba, Jacobus Banamtuan

Dalam kesempatan yang sama, Camat Noebeba, Jacobus Banamtuan menyampaikan terima kasih kepada YPKM dan KaSoGi yang sudah membantu  masyarakat desa Fatutnana dan masarakat desa Basmuti dengan sejumlah rumah layak huni.

“Apa yang dilakukan oleh YPKM dan KaSoGi merupakan hal yang positif dan sangat membantu masyarakat kecil karena mereka sendiri akan sulit membangun rumah yang layak mengingat keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki.”

Untuk itu, Jacobus berharap YPKM dan KaSoGi tetap eksis agar terus menjalankan program-programnya sebagai mitra pemerintah dalam membantu pemerintah menjawab persoalan-persoalan yang digumuli masyarakat.

Penulis: Wulan Fallo

Berita Terkait

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana
Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP
Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal
Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih
Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC
Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi
Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024
Upah Masyarakat Pekerja Jalan Rabat Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kepala Desa Hoi

Berita Terkait

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Selasa, 19 Desember 2023 - 11:12 WITA

Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Sabtu, 2 Desember 2023 - 23:34 WITA

Upah Masyarakat Pekerja Jalan Rabat Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kepala Desa Hoi

Rabu, 29 November 2023 - 17:29 WITA

Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia

Berita Terbaru