TTS, Salamtimor.com — Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Komonitas SoE Berbagi (KaSoGi) kembali menyerahkan satu unit Rumah Layak Huni (RLH) kepada Medi Boimau yang merupakan warga difabel di desa Eno’nabuasa, kecamatan Noebeba, kabupaten TTS melalui program “Bedah Rumah” pada Rabu, (30/08/2023) .
Hebatnya, rumah bantuan layak huni berukuran 5x7meter ini dibangun hanya dalam waktu 10 hari kerja, terhitung dari tanggal 10 Agustus 2023 dan selesai tepat pada tanggal 22 Agustus 2023.
Dengan tetap berpegang pada pola Pengembangan Kesehatan Masyarakat (PKM), YPKM-KaSoGi terus melakukan perubahan dengan mulai membangun pola pikir (mindset) masyarakat agar memiliki daya juang mandiri dan meningkatkan kualitas SDM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada awak media ini, Ketua YPKM, Sandy Mathias Rupidara seusai acara penyerahan kunci rumah menyampaikan bahwa program “Bedah Rumah” ini merupakan program yang baru diluncurkan sebagai bagian dari upaya membantu dan mendukung pemerintah daerah mengurangi angka kemiskinan ekstrim.
“Sebagai Organisasi Sosial Masyarakat (OSM) yang ada di kabupaten TTS, YPKM-KaSoGi terus mendukung pemerintah daerah dengan memberikan kontribusi nyata seperti rumah layak huni. Apa yang kami lakukan, setidaknya dapat mengubah stigma “miskin ekstrim” yang selama ini melekat, dan demi kemajuan daerah kita tercinta, ”ucap Sandy.
Sandy juga menyampaikan bahwa untuk mempercepat perubahan suatu daerah, membutuhkan kerja kolabari dari semua stakeholder termasuk OSM.
“Kita semua mencintai dan mengasihi daerah ini. Perubahan daerah ini membutuhkan kerja kolaborasi kita semua, baik pemerintah maupun OSM. Karena orang bisa memberi tanpa mengasihi, tapi tidak mungkin orang yang mengasihi tanpa memberi,” kata Sandy.
Lanjut Sandy, “YPKM-KaSoGi bukan sinterklas atau kelebihan uang. Kami hanya alat yang di pakai Tuhan untuk menjadi jawaban dari doa pergumulan bapak/mama selama ini. Jika hari ini bapak/mama mendapat berkat berupa rumah layak huni, itu bukti bahwa Tuhan menjawab doa-doa bapak/mama semua,” tutup Sandy.
Pada kesempatan yang sama, Sekertaris YPKM, Yuferdi Inyo Faot, SH., menyampaikan bahwa, “program “Bedah Rumah” dari YPKM-KaSoGi merupakan program yang baru diluncurkan dengan tenggat waktu pekerjaan cepat. Dan hal ini tergantung pada gotong royong dari masyarakat penerima manfaat,” kata Inyo.
“Puji Tuhan, bantuan rumah layak huni dari YPKM-KaSoGi kepada salah satu warga difabel atas nama bapak Medi Boimau mampu diselesaikan hanya dalam waktu 10 hari, mulai dari tanggal 10 Agustus 2023 dan selesai di bangun tanggal 22 Agustus 2023 dengan progres mencapai 100%. Ada dua hari yang tidak kerja karena bertepatan dengan perayaan 17 Agustus dan hari Minggu (Kebaktian),” ucap Inyo.
“Rumah bantuan permanen ini berukuran 5x7meter, diluar keramik dan plafon. Dan karena selesai tepat waktu, maka YPKM-KaSoGi memberikan tambahan bonus berupa 1 unit meteran listrik yang masih menanti proses pemasangan oleh PLN, tapi instalasi sudah selesai dilakukan,” jelas Inyo.
Lanjut Inyo, “Ada 10 rumah layak huni yang sudah selesai kita kerjakan lewat program “Bedah Rumah” YPKM-KaSoGi, termasuk rumahnya bapak Medi Boimau di desa Eno-nabuasa dengan respon dan suport yang sangat bagus dari pemerintah desa Eno-nabuasa dan masyarakat sekitar sehingga hari ini boleh dilakukan acara penyerahan kunci. Dengan respon dan kerja sama yang baik, maka kita akan luncurkan lagi 15 unit tambahan rumah layak huni di tempat ini, dan beberapa desa yang kerjasamanya bagus,” tutup Inyo.
Pada kesempatan yang sama, Camat Noebeba, Lambertus Benu, SH., saat diwawancarai awak media ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada YPKM-KaSoGi yang membantu warganya membangun rumah layak huni.
“Saya sangat berterima kasih kepada YPKM-KaSoGi yang telah memberikan bantuan rumah layak huni kepada warga kami di desa Eno-nabuasa. Ini sangat membantu kami selaku pemerintah. Sebagai bentuk penghargaan, maka kami akan membangun komunikasi dengan pemerintah desa agar memberikan bonus tambahan kepada penerima manfaat berupa plafon dan keramik,” tandas Lambertus.
Senada, Kepala Desa Enonabusa, Ebenheser Timo menyampaikan terimah kasih kepada YPKM-KaSoGi yang sudah menjawab pergumulan warganya dengan bantuan rumah layak huni. Dirinya berharap kepada YPKM-KaSoGi untuk terus membangun kerja kolaborasi bersama pemerintah desa Eno’nabuasa dalam membantu mengatasi berbagai kesenjangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
Penulis: Wulan Fallo