Home / TTS

Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia

- Redaksi

Rabu, 29 November 2023 - 17:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Wulan Fallo Editor : Yan Faot Dibaca 95 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TTS, Salamtimor.com — Kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) semakin tinggi. Dari data update terbaru per tanggal 28 November 2023, ditemukan kasus gigitan anjing rabies sebanyak 2.132. Dari total tersebut, 11 diantaranya meninggal dunia.

Hal itu dikatakan Juru Bicara (Jubir) SATGAS Penanganan Rabies Kabupaten TTS, Ady Tallo kepada wartawan media Salamtimor Rabu, 29 November 2023.

“Kasus gigitan HPR saat ini berjumlah 2.132 orang yang tersebar di 32 Kecamatan dan 246 Desa di kabupaten TTS. Dari kasus gigitan tersebut, 11 orang menunjukan gejala khas rabies, 461 orang tidak menunjukan gejala rabies, dan 1.660 orang tidak menunjukan gejala rabies sama sekali. Dari total ini, 11 orang dinyatakan meninggal dunia,” ucap Ady.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ady menjelaskan bahwa per tanggal 28 November 2023 ketersediaan vaksin VAR sebanyak 294 vial, sementara vaksin SAR tersisa 106 vial.

Untuk diketahui, jumlah HPR anjing yang telah di vaksin sebanyak 34.082 ekor, Kucing sebanyak 3339 ekor, dan kera sebanyak 19 ekor.

Ady meminta masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran kasus Rabies di TTS dengan mengandangkan HPR.

“Kita minta kerjasama masyarakat Kabupaten TTS untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Rabies,” pungkas Ady.

Sumber Berita : Salamtimor.com

Berita Terkait

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana
Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno
Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana
Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP
Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal
Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih
Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC
Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA