NTT, Salamtimor.com — Proyek Prakarsa Ketangguhan Bencana Indonesia (Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project – IDRIP) Provinsi NTT kembali menggelar Rapat Koordinasi Triwulan I Tahun 2024 Tingkat Provinsi Tanggal 19 – 20 Maret 2024 yang bertempat di Sylvia Hotel & Resort Kupang.
Rakor tingkat Provinsi ini bertujuan untuk menginformasikan perkembangan kegiatan IDRIP yang telah dilaksanakan di desa sasaran, meningkatkan sinergitas antara berbagai stakeholder dalam mewujudkan percepatan pelaksanaan program Fasilitasi Penguatan Katangguhan Masyarakat Wilayah 2. Dan juga sebagai momentum dalam mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di desa.
Hadir dalam rapat koordinasi ini antara lain perwakilan dari OPD-OPD yang ada di Provinsi maupun Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Alor diantaranya BPBD, Dinas Sosial, Bapelitbanda, Dinas Lingkungan Hidup, PMD, Asisten Provinsi, Fasilitator Daerah dan Admin Keuangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mewakili Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabid I BPBD Provinsi NTT, Felix G. Batara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada teman-teman Fasilitator, baik Fasilitator Daerah juga Fasilitator Desa yang dengan sangat gigih telah berjuang untuk kepentingan bencana didaerah masing-masing.
Lebih lanjut juga disampaikan bahwa fasilitaor dan relawan serta FPRB yang telah dibentuk ini menjadi aset penting bagi daerah tersebut.
Sejauh ini pelaksanaan program ini telah berjalan sampai pada tahapan Sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana atau tahap ke 22 dari total 28 tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dalam sisa waktu kurang lebih 2 bulan ini masih ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan termasuk didalamnya ada Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang akan dilaksanakan serentak Se-Indonesia Tanggal 26 April 2024.