Usahanya Bangkrut Karena Pandemi, Ibu Muda Ini Stres dan Bunuh Anak Kandung

- Redaksi

Senin, 21 Maret 2022 - 14:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 7 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BREBES, SALAMTIMOR.COM — Kanti Utami (40), warga Kompleks Sokawera RT 03/02 Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes yang tega membunuh anak kandungnya akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kejiwaaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, dokter mengatakan bahwa ibu muda itu diduga mengalami tekanan ekonomi.

Pemeriksaan kejiwaan tersebut dilakukan di RSUD dr Soeselo‎, Kabupaten Tegal. Kanti Utami dibawa kepolisian ke rumah sakit pemda itu pada Minggu (20/3/2022) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

‎”Pasien terduga pelaku pembunuhan di Brebes saat ini memang dirawat di RSUD dr Soeselo. Pasien masuk semalam sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ini masih dirawat‎,” kata dokter spesialis jiwa RSUD dr Soeselo, Glorio Immanuel, Senin (21/3/2022).

‎Glorio menjelaskan, selama dirawat inap, Kanti akan menjalani serangkaian pemeriksaan, yakni pemeriksaan psikiatri, profil kepribadian, dan kecerdasan.

“Itu belum kita lakukan semua. Baru tahap bagaimana kita mendekati pasien agar mau bercerita apa adanya‎,” jelasnya.

‎Menurut Glorio, Kanti bisa menjawab dengan baik saat ditanya. Namun ada sejumlah pertanyaan tertentu yang dia enggan menjawab dengan alasan sudah lelah ditanya pertanyaan-pertanyaan tersebut.

‎”Jadi kami‎ lebih ke arah mengenal watak atau kepribadian, latar belakang hidupnya, latar belakang keluarganya. Belum masuk ke kejadiannya,” katanya.

‎Glorio menyebut dari pemeriksaan awal, Kanti mengaku sudah mengalami tekanan selama sekitar enam bulan karena faktor ekonomi. “Jadi pasien mengaku sejak corona usahanya bangkrut‎,” ungkapnya.

Menurut dia, pemeriksaan terhadap Kanti paling‎ cepat akan selesai dalam waktu tiga hari. Pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter. “Nanti hasilnya kami serahkan ke kepolisian‎,” tandasnya.

Seperti diberitakan, Kanti Utami nekat menggorok tiga anak kandungnya ‎pada Minggu (20/3/2022). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes.

Kanti diduga menggorok tiga anak kandungnya, ATR (7) KSZ (10), dan E (5) menggunakan pisau di kamar rumahnya. Salah satu di antaranya yakni ATR yang merupakan anak kedua pelaku tewas dengan luka di leher. Sedangkan dua anak lainnya mengalami luka-luka.

Kanti sendiri langsung‎ ditangkap polisi usai kejadian menggemparkan tersebut. Adapun dua anaknya yang berhasil diselamatkan harus dirawat di rumah sakit. (Sumber: Suara.com)

Berita Terkait

Brutal! Kronologi Lengkap Ronald Tannur Aniaya Andini Hingga Tewas
Tetapkan 5 Orang Tersangka Kasus RSP Boking, Kapolda NTT: Ini Kasus Korupsi Besar Yang Kami Ungkap
Sebut Pihak Swasta Kembalikan Rp.27 Miliar Terkait Korupsi BTS 4G Kominfo, Maqdir Ismail Dipanggil Kejagung
IMO Indonesia Desak Penegak Hukum Transparan Memproses Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo
Mahfud MD Tegaskan Siap Kawal Kasus Johny G Plate
Menkominfo Jhony G. Plate Ditetapkan Sebagai Tersangka Perkara BTS 4G Bakti, Langsung Ditahan di Rutan Salemba
Adi Mesakh Akui Diperas Oleh Alfred Baun
Kuasa Hukum Tegaskan Tidak Ada Unsur Pemerasan Saat OTT Alfred Baun, Uang Itu Adalah Pinjaman

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA