NTT Tutup Penerbangan dan Pelayaran Akibat Lonjakan Covid-19

KUPANG, SALAMTIMOR.COM — Kasus Covid-19 yang terus melonjak setiap hari di Nusa Tenggara Timur (NTT) memaksa Pemerintah Provinsi untuk menutup sementara penerbangan dan pelayaran. Penutupan penerbangan dikecualikan angkutan barang dan logistik.

“Penutupan sementara berlaku selama dua minggu mulai 7-21 Juli 2021,” kata Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka kepada media pada Selasa (6/7) malam.

Menurutnya, penutupan transportasi tersebut tidak hanya berlaku dalam wilayah NTT, tetapi juga dari dan ke daerah lain.

Saat ini, seluruh wilayah NTT masuk zona merah Covid-19. Setiap hari tambahan kasus harian mencapai ratusan orang. Karena itu, dengan penutupan transportasi udara dan laut tersebut diharapkan mencegah penyebaran Covid-19.

Pada April 2021, NTT juga menutup transportasi udara dan laut, setelah kasus harian covid-19 melonjak. Namun kasus kembali melonjak sejak akhir Juni dan masih berlangsung sampai saat ini.

Sesuai data Satgas Covid-19, pada Senin (5/7) terjadi tambahan 461 kasus dan bertambah menjadi 632 kasus pada Selasa (6/7).

Pasien meninggal akibat covid-19 pun bertambah, saat ini lebih dari 500 orang. (Sumber: Media Indonesia)

Pos terkait