Home / NTT

Wagub NTT Resmikan Laboratorium dan Klinik Pratama Kimia Farma Kota Kupang

- Redaksi

Jumat, 14 Juli 2023 - 07:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 42 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NTT, Salamtimor.com — Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) meresmikan Laboratorium dan Klinik Pratama Kimia Farma di Kota Kupang, Kamis (13/7). Dalam kesempatan tersebut,Wagub mengajak PT Kimia Farma untuk memanfaatkan berbagai tanaman khas NTT untuk dijadikan bahan baku obat-obatan.

“Kita punya banyak tanaman khas NTT yang bisa dijadikan bahan baku untuk obat. Saya minta kimia farma untuk sebanyak mungkin gunakan bahan baku yang ada di Indonesia umumnya dan khususnya di NTT untuk jadi obat. Salah satu tanaman khas NTT yang punya khasiat besar bagi kesehatan adalah Kelor atau Marungga. Kelor dengan kualitas terbaik di dunia ada di Nusa Tenggara Timur. Tolong manfaatkan tanaman ini untuk buat obat dan saya hakul yakin akan laris. Tolong sampaikan ini ke Pe Erick (Menteri BUMN),” kata Wagub JNS dalam sambutannya.

Menurut Wagub Nae Soi, kehadiran Laboratorium dan Klinik harus disertai dengan transformasi sumber daya manusia yang menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Gedung yang megah dan peralatan yang canggih tidak akan berguna tanpa sumber daya manusia yang berkualitas. Harus ada transformasi sumber daya manusia untuk peningkatan pelayanan yang lebih baik,” kata pria asal Ngada tersebut.

Lebih lanjut Wagub mengungkapkan kehadiran Laboratorium dan Klinik Kimia Farma tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. Pelayanan yang baik dan ramah harus diutamakan.

“Layanilah masyarakat yang datang periksa kesehatan dan berobat dengan kasih. Ini bukan sekadar gedung, bukan sekadar tentang obat tapi ini merupakan sesuatu yang komprehensif yang punya nilai tambah yang luar biasa untuk hidup dan kehidupan manusia,” ungkap Wagub.

Politisi senior Partai Golkar tersebut juga menekankan pentingnya semangat kolaborasi dalam membangun NTT.
Kerja sama antara pemerintah dan swasta, dunia usaha, media massa, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk mencapai keberhasilan pembangunan di NTT.

“Untuk NTT, kami membuka diri. Siapapun yang datang ke Nusa Tenggara Timur, mari kita bangun NTT secara bersama-sama. Saya minta dan berharap agar Kimia Farma dapat memperluas wilayah pelayanannya ke seluruh kabupaten di NTT,” pungkas Wagub JNS.

Sementara Direktur Utama PT Kimia Farma, David Utama mengungkapkan Kimia Farma bukan hanya perusahaan farmasi, tapi merupakan perusahaan terintegrasi dalam bidang kesehatan mulai dari hulu sampai hilir. Kimia Farma punya pabrik bahan baku obat, pabrik industri obat serta jadi distributor farmasi dan alat kesehatan ke seluruh Indonesia.

“Kimia Farma menjadi garda terdepan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kita punya 1.244 apotek di seluruh tanah air, 400 lebih klinik dan sebanyak hampir 360 laboratorium. Kita akan terus bertransformasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik,”jelas David Utama.

Selanjutnya Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika, Ardhy Nugrahanto Wokas dalam laporanya menjelaskan Kota Kupang dipilih sebagai pusat grand opening secara serentak 20 outlet Laboratorium dan Klinik Kimia Farma di 14 Kota di seluruh Indonesia.

“Pembukaan layanan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk semakin bermanfaat bagi masyarakat sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah.Kami melayani pasien umum dan pasien BPJS,” ungkap Ardhy.

Untuk diketahui 20 Outlet Laboratorium dan Klinik yang diresmikan secara serentak di seluruh Indonesia terdiri dari 11 klinik pratama, 4 klinik utama yang dilengkapi dokter ahli, 5 laboratorium medis dan satu Mobile Medical Response Unit.

Pada kesempatan tersebut Wagub JNS menandatangani prasasti dan melakukan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Labaoratorium dan Klinik Pratama Kimia Farma Kota Kupang.

Dalam kesempatan tersebut, PT Kimia Farma menyerahkan bantuan Makanan Tambahan bagi para balita penderita stunting di Kota Kupang.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut anggota DPD RI, Abraham Paul Liyanto, Unsur Forkopimda Provinsi NTT, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan Kota Kupang serta undangan lainnya.

Sumber: Biro Adm. Pemerintah Setda Prov. NTT

Berita Terkait

IDRIP NTT Gelar Rakor Triwulan I Tahun 2024 Tingkat Provinsi
Evaluasi Pelaksanaan Program, IDRIP Provinsi NTT Gelar Rakor Triwulan IV
Dibangun Sejak Tahun 2020 Dengan Anggaran Rp. 173 Miliar, SPAM Kali Dendeng Kupang Diresmikan Presiden Jokowi
Diresmikan Presiden Jokowi, RS dr. Ben Mboi Kupang Miliki Fasilitas Canggih dan Cukup Lengkap
IDRIP Wilayah II NTT Bangun Ketangguhan Masyarakat Melalui Program DESTANA di Manggarai Barat dan Alor
Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah
IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III
Peringati Bulan Bahasa 2023, UCB Gandeng UNDANA Kupang Gelar Seminar International Linguistik Terapan

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA