Bacok Kekasih Dengan Parang Hingga Tewas, Pelaku Menyerahkan Diri

- Redaksi

Sabtu, 7 Agustus 2021 - 00:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 2 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BINTAN-KEPRI, SALAMTIMOR.COM — Merasa tidak dihargai, seorang pria berinisial BN tega membacok leher dan kepala kekasihnya bernama Siti Soliha (29) dengan menggunakan parang panjang hingga tewas bersimpah darah pada Kamis, (5/8/2021).

Pelaku mengaku tidak pernah melakukan hal keji seperti itu. Bahkan kepada awak media, BN mengatakan memarahi atau mengasarinyapun tidak pernah.

BN mengaku tak mampu mengontrol emosinya sehingga seketika menebas leher bagian belakang kekasihnya hingga tak bernyawa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Garis polisi terpasang di lokasi pembunuhan.

“Saya tidak pernah marah sama dia. Kami baik-baik saja. Tetapi ketika saya telepon, dia tidak mengangkat. Lalu pernah dia ke tetangga baru WA saya katanya dia sudah kabari keluarga di kampung dan mau kirimi uang untuk dia balik ke Kalimantan.” ujar BN.

Lanjut BN, “Padahal saya sudah bilang, nanti kita sampaikan ke orang tua kamu biar kita nikah dulu. Tapi tiba-tiba dia malah seperti itu. Saya merasa kesal karena tidak dihargai sama dia. Saya juga seperti tidak sadar lagi waktu melakukan perbuatan-perbuatan jahat itu,” papar BN.

BN mengaku menebas bagian leher korban yang bernama asli Arni Sanam (29) itu sebanyak lima (5) kali hingga mengenai bagian lengan sebelah kanannya.

“Saya parangi dia itu sekitar lima kali, dari bagian leher, kena lengannya juga”, ucapnya sembari mengusap matanya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, pelaku dan korban tinggal bersama disebuah kos yang beralamat di desa Malang Rapat, kecamatan Gunung Kijang, RT 03, RW 01.

Tampak Tim Satgas Peduli NTT Kepulauan Riau melayat ditempat duka.

Setelah melakukan aksi kejinya itu, pelaku BN yang merupakan kekasih korban sempat berusaha untuk melarikan diri.

Namun tak lama kemudian, BN menyerahkan diri kepada pihak berwajib. Hal ini diungkapkan oleh Moses, salah satu kerabat sekaligus tetangga korban.

“Setelah saudari kita ini dibacok, dia sempat berusaha kabur dan bersembunyi dibelakang kos-kos’an mereka. Tetapi tak lama kemudian dia WA saya. Akhirnya saya hubungi pihak kepolisian dan langsung menjemputnya,” jelas Moses.

Kapolsek Gunung Bintan, AKBP Bambang Sugihartono menerangkan bahwa pelaku BN berhasil diringkus dua jam setelah kejadian tersebut di perkebunan sawit.

“Pelaku sempat berusaha melarikan diri ke perkebunan sawit, tapi akhirnya berhasil ditangkap tidak lama setelah kejadian itu,” paparnya.

Penulis: Wasti Naitboho

Berita Terkait

Satgas NTT Peduli Kepri Gelar Turnamen Futsal CUP II, 16 Tim Siap Bertanding
Satgas NTT Peduli Kepri Rayakan HUT Pertama Yang Dihadiri Ratusan Undangan
Persiapkan Kader Jelang Pemilu 2024, DPD Partai Gelora Kota Batam Gelar Orientasi Kader di Nongso
Dinas Pariwisata Bekerjasama Dengan Batam Tourism Board Percepat Vaksinasi Bagi Pelaku Pariwisata
Angka Covid-19 di Batam Menurun, Walikota Batam Menghimbau Masyarakat Tetap Patuhi  Prokes
Kabar Menakjubkan, Akan Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Tarapung di Batam 
TIGA PELAKU PENGIRIM PMI ILEGAL BERHASIL DIBEKUK DITPOLAIRUD
Hasil Prakualifikasi Lelang Kerja Sama Operasi dan Pemeliharaan SPAM Hulu dan Hilir Batam Umumkan Tiga Perusahaan Dinyatakan Lolos

Berita Terkait

Rabu, 20 Maret 2024 - 13:36 WITA

IDRIP NTT Gelar Rakor Triwulan I Tahun 2024 Tingkat Provinsi

Kamis, 7 Desember 2023 - 13:12 WITA

Dibangun Sejak Tahun 2020 Dengan Anggaran Rp. 173 Miliar, SPAM Kali Dendeng Kupang Diresmikan Presiden Jokowi

Kamis, 7 Desember 2023 - 10:40 WITA

Diresmikan Presiden Jokowi, RS dr. Ben Mboi Kupang Miliki Fasilitas Canggih dan Cukup Lengkap

Kamis, 23 November 2023 - 20:32 WITA

IDRIP Wilayah II NTT Bangun Ketangguhan Masyarakat Melalui Program DESTANA di Manggarai Barat dan Alor

Minggu, 19 November 2023 - 13:13 WITA

Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah

Rabu, 1 November 2023 - 07:19 WITA

IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III

Senin, 30 Oktober 2023 - 00:11 WITA

Peringati Bulan Bahasa 2023, UCB Gandeng UNDANA Kupang Gelar Seminar International Linguistik Terapan

Sabtu, 23 September 2023 - 10:47 WITA

Kembalikan Jam Sekolah Menjadi Pukul 07.00 Wita, Pj Gubernur NTT Tinjau Kegiatan Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Kupang

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA