KUPANG, SALAMTIMOR.COM — Covid-19 yang kembali meningkat di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir ini benar-benar mengganas.
Korban jiwa berjatuhan diseantero pelosok Nusantara. Covid-19 pun tidak memandang status dan jabatan sesorang. Ketika imun tubuh lemah, maka virus mematikan tersebut sulit dilendalikan yang berujung pada kematian.
Demikian pula yang dialami oleh Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur yang menunggal dunia pada Sabtu (17/7) di rumah sakit Siloam Kupang.
Informasi yang dihimpun wartawan dari salah satu petugas di RS Siloam menyebutkan Bupati Lembata telah meninggal dunia dan saat ini masih berada di ruang isolasi.
“Iya benar, Pak Bupati Lembata meninggal dunia dan sekarang masih di ruang isolasi COVID-19,” ujar salah satu petugas RS Siloam Kupang.
Sebelumnya pada Jumat (16/7), anak sulung Bupati Sunur, Elisabeth Amanda mencari donor plasma darah untuk ayahnya.
Pengumuman pencarian donor plasma darah itu disebarkan Elisabet Amanda, anak Sulung Bupati Sunur melalui akun Instagram miliknya, sejak Rabu (14/7) lalu.
Pantauan media, saat ini keluarga dan kerabat mulai mendatangi RS Siloam Kupang untuk menjemput jenazah.
Berbagai ucapan duka pun mengalir di media sosial atas meninggalnya Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur.. (**Tim)