JAYAPURA-PAPUA, SALAMTIMOR.COM — Aksi tak terpuji diduga dilakukan sejumlah anggota TNI-AD terhadap Findi Rakmeni, wartawan Kompas TV saat bermain bola dilapangan makodam Jayapura-Papua pada minggu sore, 19/12/2021.
Kejadian bermula ketika Findi bersama rekan-rekannya bermain bola. Saat sedang bermain bola, Benyamin yang menendang bola sepatunya terlepas dan membuatnya ke pinggir lapangan dan meminta kepada wasit untuk menghentikan sementara permainan.
Namun pemain lawan yang juga oknum TNI emosi dan langsung mendatangi teman (Benyamin) dan langsung menendang dibagian muka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Benyamin yang dipukul lalu berdiri dan sempat membalas sehingga Findi berusaha untuk melerai. Tapi saat itu ada dua orang yang diduga oknum TNI (tidak ikut main bola) datang dan ikut memukul Benyamin.
Findi berusaha melerai dan mengeluarkan kata akan lapor ke Kapendam. Mendengar lapor Kapendam, para oknum tersebut bukannya menghentikan kekerasan, malah kurang lebih 4 anggota TNI-AD yang tidak ikut bermaim semakin beringas menyerang Findi hingga ke tengah lapangan.
Saat dihubungi lewat telepon selularnya, Findi mengakui kesal karena yang keroyok dirinya bukan pemain. Dan dirinya tidak bermaksud ikut memukul tapi melerai. Kenapa harus sya dikeroyok? Tanya Findi.
Akibat kekerasan yang terjadi, maka Findi mengalami lebam pada wajah dan Benyamin mengalami luka pada mata bagian kiri.
Usai mengalami penganiayaan, Findi dan Benyamin melakukan visum di rumah sakit Bhayangkara Jayapura, dan selanjutnya membuat laporan ke POMDAM Jayapura.. (**Tim ST/FK)