Gubernur VBL Dorong Inovasi dan Kreasi Produk Hortikultura jadi Industri Makanan Olahan

- Redaksi

Kamis, 6 Juli 2023 - 00:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 22 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belu, Salamtimor.com — Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Belu pada Selasa, (4/7/2023) ikut menanam secara simbolis tanaman hortikultura dengan sistem irigasi tetes.

Penananam simbolis tanaman hortikultura jenis Cabai dan Tomat melalui sistem irigasi tetes tersebut dilakukan di kebun percontohan pemerintah Kabupaten Belu yang terletak di Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan.

Hadir mendampingi Gubernur NTT, Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Wakil Bupati Belu Aloysius Haleserens, Unsur Forkopimda, Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho, Kepala Bapenda Prov. NTT Alexon Lumba, Kepala Badan Keuangan Daerah Prov. NTT Zakarias Moruk, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. NTT Lecky Koli, Kadis LHK Prov. NTT Ondi Siagian, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Mese Ataupah, Kepala Biro. Adm. Pimpinan Prov. NTT Prisila Parera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir pula pada acara tersebut para Kepala Perbankan, Para Camat, Lurah, Kepala Desa, Para Tokoh Agama, Kepala Puskesmas,Para Kepala SMA/SMK, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pendamping Desa, Para Kelompok Tani, dan juga mahasiswa Politeknik Ben Mboi Unhan Belu.

Gubernur NTT menyempatkan diri untuk menyusuri lahan pertanian tersebut dan memantau secara langsung perkembangan tanaman hortikultura sebelum mendengarkan secara langsung pemaparan dari pihak Penyuluh Pertanian, kemudian melaksanakan tanam Simbolis bersama Bupati Belu dan kelompok tani lainnya.

Gubernur Laiskodat menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Belu beserta jajarannya bersama berbagai pihak terkait yang telah bekerja keras melaksanakan pengembangan potensi tanaman hortikultura sebagai salah satu sumber daya dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih kepada Bupati Belu dan jajarannya serta pihak-pihak yang terlibat karena sudah berkontribusi buat tempat ini menjadi berguna. Kalian jadikan tempat ini Surga yang mana memberikan kebaikan bagi banyak orang,” ucap Gubernur Laiskodat.

“Ini wujud nyata dari kerja cerdas, kerja keras dan kerja-kerja kolaborasi yang membuahkan hasil. Jaman sekarang manusia tidak cukup dengan satu pengetahuan saja, tapi harus berpengetahuan jamak agar bisa berguna bagi masyarakat banyak. Bupati Belu Walaupun dia seorang Dokter, tapi dia punya semangat belajar dalam bidang-bidang lainnya juga seperti pengembangan pertanian, dan ini hasil luar biasa yang kita dapatkan,” tambah Viktor.

Ia mendukung penuh apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Belu dan berharap pola-pola kerja seperti ini harus terus dipertahankan dan dikembangkan tanpa terpengaruh pemimpin daerahnya berganti, demi keberlanjutan desain pembangunan perekonomian masyarakat.

“Ini harus dipertahankan dan kita kembangkan jadi lebih baik lagi. Meskipun kelak Gubernur atau Bupatinya berganti, tapi pola kerja seperti ini harus tetap dipertahankan demi masa depan Petani, masyarakat dan anak-anak kita kedepannya,” tegas Gubernur Viktor.

Gubernur VBL pun menegaskan agar kedepannya bahan-bahan hasil pertanian hortikultura seperti Cabai dan Tomat dapat diolah dan diproduksi secara industri menjadi saos yang dapat memberikan nilai jual tinggi, serta menurunkan ketergantungan terhadap produk-produk olahan dari luar NTT.

“Bahan mentah hasil pertanian ini kedepan harus bisa kita olah jadi saos sambal dan saos tomat. Kembangkan _mindset_ kita untuk tidak lagi datangkan produk dari luar, sedangkan sebenarnya produk tersebut bisa kita hasilkan sendiri, karena kita memiliki potensi tersebut, hanya belum kita kuasai dengan baik saja.” Tegas Gubernur.

“Dengan punya produk sendiri seperti itu, justru akan mendatangkan keuntungan dan akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara luar biasa,” tambahnya.

Sementara itu Bupati Belu dalam laporannya menjelaskan terkait pengelolaan lahan pertanian tersebut yang awalnya kurang difungsikan secara optimal hingga dapat menghasilkan hasil yang menjanjikan.

“Lahan pertanian ini luasnya 2Ha lebih, dan sebagian merupakan milik Pemerintah Provinsi NTT dan juga Pemkab Belu. Awalnya lahan hanya untuk pembibitan saja. Namun bersama dengan PPL, Para Kelompok Tani, Ilmuan dari Unhan, pihak Gereja dan juga dukungan dari Bapak Gubernur serta bantuan pinjaman dari Bank NTT kami sepakat untuk kelola lahan ini bersama-sama. Dan kami buktikan bahwa pengembangan pertanian Hortikultura dengan sistim irigasi tetes ini membuahkan hasil yang memuaskan, khususnya bagi para kelompok tani di sini,” terang Bupati Agus Taolin.

“Kebun percontohan ini kedepan akan terus kami kembangkan, dan siapapun yang ingin belajar pertanian, silahkan datang ke sini. Siapapun bisa belajar disini. Baik masyarakat Belu, maupun dari luar Belu,” tambah Bupati Agus.

Bupati Agus Taolin juga secara khusus mengapresiasi kontribusi pemikiran-pemikiran Gubernur NTT dalam kontribusi pembangunan di Nusa Tenggara Timur.

“Secara khusus, saya menyampaikan terima kasih kepada Tuhan, atas kebersamaan dalam pertemuan dengan Bapak Gubernur. Terima kasih karena Pak Gubernur selalu menyemangati, memotovasi melalui gagasan-gagasan serta pemikiran-pemikiran besar untuk pembangunan daerah kita. Tentu tugas kita untuk lanjutkan semangat kerja kolaboratif dari Bapak Gubernur ini,” kata Agus Taolin.

Pada moment tersebut dirangkaikan juga dengan pemberian bantuan sosial beras 7.200 kg oleh Pemprov NTT kepada Pemkab Belu untuk penanganan kemiskinan ekstrim, pemberian bantuan sarana produksi tanaman pangan dan hortikultura seluas 910 HA sebesar Rp.592.793.700,00,- dan juga pemberian bantuan sebesar Rp. 2.604.634.700,- untuk penanganan perbaikan jalan provinsi di kabupaten Belu serta Penyerahan materi vokasi dari Direktur Bank NTT kepada Bupati Belu yang merupakan program vokasi dan training Industri ke Jerman yang digagas oleh Gubernur NTT untuk para pelajar lulusan SMA/SMK se-NTT.

Sumber: Siaran Pers Biro Adm. Pimpinan Setda. Prov. NTT

Berita Terkait

Terdampar Saat Melaut, Dua Orang Warga Timor Leste Diamankan Sat Pol Airud Polres Belu
Kunjungi Kawasan Perbatasan RI-Timor Leste, Ini Yang Dilakukan Komjen Paulus Waterpauw
APEL AWAL MINGGU KETIGA BULAN JANUARI, BUPATI BELU: REKRUITMEN TEKO BIDANG PENDIDIKAN, UTAMAKAN PRINSIP KEADILAN
RAKOR SATGAS COVID-19, BUPATI BELU TEGASKAN : TIDAK ADA PENAHANAN PASPOR OLEH IMIGRASI ATAMBUA DI PLBN MOTAAIN
BUPATI BELU SERAHKAN BANTUAN 20 EKOR SAPI DI DESA FOHOEKA
WAKIL BUPATI BELU SERAHKAN HADIAH LOMBA TANTANGAN BACA TAHUN 2021
WABUP BELU PANTAU PASAR MURAH
LAUNCHING OLAHRAGA RUGBY BAGI DISABILITAS, BUPATI BELU: OLAHRAGA BISA MERUBAH HIDUP KITA

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA